Saat Anda mengikuti proses rekrutmen dan sampai pada tahap wawancara, biasanya akan ada sesi di mana recruiter memberikan kesempatan kepada Anda untuk bertanya. Momen ini penting karena menunjukkan ketertarikan dan keseriusan Anda terhadap posisi yang dilamar, sekaligus membantu Anda memahami apakah perusahaan dan posisi tersebut cocok untuk Anda.
Berikut beberapa pertanyaan yang bisa Anda ajukan ke recruiter:
1. Seperti apa budaya kerja di perusahaan ini?
Pertanyaan ini membantu Anda memahami nilai-nilai, cara kerja, dan lingkungan di perusahaan tersebut. Budaya kerja yang sesuai bisa sangat memengaruhi kenyamanan dan produktivitas Anda.
2. Bagaimana struktur tim dan posisi ini dalam organisasi?
Menanyakan struktur tim menunjukkan bahwa Anda ingin tahu peran Anda secara keseluruhan dalam perusahaan dan bagaimana Anda akan berkolaborasi dengan tim lainnya.
3. Apa saja tantangan utama dalam posisi ini?
Pertanyaan ini menunjukkan bahwa Anda ingin mempersiapkan diri dan siap menghadapi tanggung jawab yang ada.
4. Bagaimana kriteria kesuksesan dalam 3–6 bulan pertama?
Ini menunjukkan bahwa Anda berorientasi pada hasil dan ingin memberikan kontribusi sejak awal.
5. Apakah ada peluang pengembangan karier atau pelatihan?
Ini memberi sinyal bahwa Anda ingin berkembang bersama perusahaan, dan sekaligus bisa menjadi pertimbangan untuk pertumbuhan jangka panjang Anda di sana.
6. Bagaimana proses selanjutnya setelah wawancara ini?
Pertanyaan ini membantu Anda mengetahui timeline rekrutmen dan kapan Anda bisa mengharapkan kabar selanjutnya.
7. Seberapa sering performa karyawan dievaluasi?
Menanyakan hal ini menunjukkan bahwa Anda terbuka terhadap feedback dan ingin terus memperbaiki diri.
Penutup:
Mengajukan pertanyaan bukan hanya tentang mendapatkan informasi, tapi juga menunjukkan bahwa Anda proaktif, antusias, dan punya rasa ingin tahu yang tinggi. Jangan takut bertanya — justru ini akan membuat Anda terlihat lebih profesional dan siap.